keseluruahan tulisan ini; Jangan dihina jika tulisan ini
jelek ! Jangan di maki jika tulisan ini tidak bermutu ! Jangan di malu - maluin
jika tulisan ini memalukan ! Jangan ditertawakan jika tulisan ini membuat
tertawa ( karena bagian bawah inti dari artikel ini memang bakal membuat Anda
tertawa )! Jangan diejek jika tulisan ini tidak bermutu ! Jangan diapa - apakan
jikan tulisan ini mengapa - mengapa ! Jangan dikurangi lagi jumlah karakternya
jika ada karakter yang kurang ! Jangan dimenangkan jika tulisan ini tidak layak
menang ! Jangan tidak dipahamkan jika tulisan ini tidak dipahami ! Jangan tidak
ditambahkan kata atau diganti kata jika memang ada yang harus ditambahkan atau
diganti ! Inilah Idaman
Saya ... Terima Kasih ...
Puji Syukur Al hamdulillah Saya ucapkan. Akhirnya artikel yang bertemakan "
Mendifinisikan Perguruan Tinggi Indaman " telah selesai. Sholawat serta salam
untuk Nabi Muhammad SAW yang telah memberikan tuntunan - tuntunan praktis dalam
melaksanakan ajaran Islam.
Terima Kasih Saya ucapkan untuk semua pihak yang telah membantu dalam
mewujudkan artikel ini, baik materi, saran, kritik, motifasi, dan lain - lainnya.
Bantuan yang diberikan sangat mengurangi keSUSAHan
dalam menyusun artikel ini.
Berbicara tentang Perguruan Tinggi Idaman tidak bisa terlepas dari apa
Visi, Misi, dan Tujuan Perguruan tersebut didirikan. Dan apa Visi, Misi,
dan Tujuan para calon Mahasiswa atau Mahasiswa itu sendiri.
Pilihlah sebuah Perguruan Tinggi yang memiliki Visi, Misi, dan Tujuan
yang Jelas
Visi, Misi, dan Tujuan Perguruan Tinggi sangat penting dan harus ada, guna
sebagai pedoman yang harus dilaksanaka untuk mewujudkan tujuan tersebut. Sesuatu
yang aneh jika sebuah Perguruan Tinggi tidak memiiki visi, misi, dan tujuan.
Lantas apa maksud didirikannya Perguruan Tinggi tersebut ?. Setiap
Perguruan Tinggi memiliki visi, misi, tujuan yang berbeda - beda. Perbedaan visi,
misi, dan tujuan ini bisa disebabkan oleh beberapa faktor, diantaranya ;
1. Fokus pada bidang tertentu ( misalnya ; Perguruan Tinggi yang fokus hanya
pada bidang keagamaan, bisnis, teknologi informasi dan komunikasi, keterampilan
).
2. Fokus pada semua bidang, meskipun nanti dalam pelaksanaanya terbagi lagi
sesuai dengan Fakutas dan jurusan - jurusan tertentu.
Yang terpenting adalah sebuah Perguran Tinggi baik itu Negeri ataupun Swasta
tidak masalah yang penting harus memiliki sebuah visi, misi, dan tujuan. Karena
tanpa adanya visi, misi, dan tujuan yang jelas. Maka bisa dipastikan Perguruan
Tinggi ini akan berjalan tanpa tujuan yang jelas. Dan ini bisa berakibat fatal
terhadap nasib mahasiswanya kedepan. Jadi Saya sarankan pilihlah sebuah
Perguruan Tinggi yang memiliki visi, misi, dan tujuan.
Berikut ini contoh cuplikan visi, misi, dan tujuan salah satu Perguruan
Tinggi Swasta di Semarang, yang Saya dapatkan dari Buku Pedoman PTS tersebut.
Buku ini sengaja Saya pinjam dari salah seorang teman yang kebetulan Mahasiswi
Baru di Perguruan Tinggi Swasta Tersebut ;
Visi
Pada Tahun 2023, ( PTS yang dimaksud ) sudah menjadi Universitas unggulan
dalam menghasilkan smberdaya manusia yang berkualitas, mengembangkan dan
menciptakan IPTEKS berwawasan lingkungan sesuai dengan kebutuhan pembangunan
nasional ....
Misi
Menyelenggarakan pendidikan akademik dan profesinal, melakukan peneitian
dan pengabdian kepada masyarakat yang berkualita pada berbagai bidang ilmu ....
Tujuan
Berdasarkan visi dan misi ..., maka tujuan ( PTS yang dimaksud ) yang
ingin dicapai dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat adalah ;
1. Menghasilkan lulusan berkemampuan akadmik dan profesional yang
berkualitas dlam berbagai bidang ilmu, beriman dan bertakwa Kepada Tuhan Yang
Maha Esa, bermoral Pancasila serta berbudi luhur.
2. Mengembangkan dan Menciptakan IPTEKS ...
3. Merapkan dan Meyebarluaskan IPTEKS ....
Kesamaan visi, misi, dan tujuan sebuah Perguruan Tinggi dengan visi, misi,
dan tujuan calon mahasiswa dan mahasiswa
Setiap orang pasti punya cita - cita dan harapan, dan harapan ini haruslah
sesuai dengan bakat yang dimilikinya. Sebenarnya yang diperlukan seseorang
hanyalah fokus pada bidangnya masing - masing. Misalnya seseorang yang pandai
mengajar harus fokus pada pengolahan bakat mengajar saja.
Memang pada sebagaimana Kita rasakan sendiri dimana pada saat Kita sekolah
mulai dari SD - Perguruan Tinggi, hampir semua pelajaran diajarkan terutama
untuk pelajaran dasar pokok wajib ; mulai dari Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris,
Pancasila, dll. Padahal materinya sama, yang berbeda adalah metode penyampain
dan metode pembelajarannya.
Memang ada beberapa tambahan materi perkuliahan yang tidak pernah ada dan
didapat di bangku SD - SMA, hal ini bisa dikarenakan penyesuaian dengan jurusan
yang diambil.
Pada poin ini Saya hanya menekankan bahwa apupun perbedaan materi tidak
masalah, yang penting harus adanya kesamaan antara visi, misi, dan tujuan calon
mahasiswa atau mahasiswa dengan visi, misi, dan tujuan Perguruan Tinggi bakal
tempat / tempat calon mahasiswa atau mahasiswa. Misalnya jangan sampai seseorang
yang memiliki visi, misi, dan tujuan menjadi seorang pengacara masuk ke
Perguruan Tinggi jurusan ekonomi atau jurusan dokter, dll.
Mendifinisikan Perguruan Tinggi Idaman.
( Definisi Perguruan Tinggi Idaman ini menurut Saya loh
... yang mengidam - ngidamkan adanya Perguruan Tinggi seperti Keterangan dibawah
ini, kalau ada beda dengan yang Anda idam - idamkan mohon maaf yang
sebesar - besarnya. Karena inilah Perguruan Tinggi yang Saya idam - idamkan
selama ini. Terima Kasih Anda telah bersedia membaca tulisan ini. Jangan lupa
baca pesan diatas ! )
Susah
rasanya untuk bisa mendefinisikan Perguruan Tinggi Idaman, dimulai dari mana dan
berakhir dimana, otak ini terasa belum menemukan sebuah gagasan yang sesuai
dengan harapan Saya. Namun apapun yang terjadi Saya akan berusaha mati - matian
untuk bisa mendifinisikan secara bebas, sesuai dengan idaman Saya. Lha mau
gimana lagi ...?. Untuk memberikan definisi Perguruan Tinggi Idaman ini tentu
masing - masing individu memiki definisi yang berbeda - beda, dan tentunya semua
baik - baik, namanya juga idaman.
Kata idaman ini mirip sekali dengan harapan, impian, cita - cita, keinginan.
Nah ... Perguruan Tinggi Idaman yang Saya idam - idamkan selama ini adalah
Perguruan Tinggi yang bisa membuat ketika Saya Lulus
Kuliah langsung Kerja alias tidak nggangur
dan tidak akan pernah nganggur, Kerja Dapat Uang Banyak,
Kerja sesuai dengan bidang Saya, Setelah lulus kuliah Jadi
Orang ; Kaya Raya, Punya Istri, Punya Rumah, Punya Motor, Punya Mobil, bisa beli
ini - itu, dan yang terpenting bisa memenuhi kebutuhan hidup sehari - hari,
Bahagia di dunia dan diakherat yang akhirnya tetap masuk surga. Jadi Apakah itu Perguran Tinggi Negeri atau Swasta, Perguruan Tinggi Terbaik, Perguruan Tinggi Favorit Indonesia, bahkan kuliah di Universitas Islam Indonesia tidaklah menjadi masalah asalkan ketika lulus bisa mewujudkan idaman Saya tersebut.
Alasannya adalah ;
1. Lulus kuliah langsung kerja ; Tuhan saja Maha
Pemberi Manfaat ( Yaa Naafi'u ), masak sudah mengeluarkan biaya
Perkuliahan tidak memberikan manfaat apa - apa alias tidak memberikan hasil apa -
apa.?. Hal ini bisa menjadi motifasi bagi Penyelenggara Perguruan Tinggi
untuk bisa memberikan manfaat bagi lulusannya. Caranya bagaimana ? Karena Saya
bukan ahlinya dalam menjawab pertanyaan tersebut. Maka terserah bagaimana cara
yang ditempuh masing
-masing Perguruan Tinggi untuk bisa mewujudkanya. Yang penting jika lulus dari Perguruan Tinggi
tersebut, Saya harus langsung dapat kerja.
Lha ... ( jangan ditambah kikuk, sudah lucu nanti tambah lucu )
bukankah kalau Saya kuliah itu mengeluarkan biaya - biaya ;, transportasi lah,
buku kuliah lah, makan lah ( masak lapar nggak makan ? biar seringnya makan
angin ), minum lah ( masak haus nggak minum ? biar seringnya minum air hujan ),
bayar ngeprint tugas buat makalah lah, bayar foto copy ini itu lah, bayar
iuran koperas lah, bayar uang semesteran lah, bayar uang ujian semesteran lah,
bayar biaya - biaya buat skripsi lah, biaya cari informasi ( baik itu media
cetak, elektronik contohnya seperti internet yang semakin hari semakin mahal
rasanya ) . bayar ongkos wisuda lah, dan lah lah yang lain - lainnya.
Selain dilihat dari banyaknya item bayar ini - itu, coba sekarang kalau
dilihat dari rutinitas seperti ; Biaya harian, Biaya Mingguan, Biaya Bulanan,
Biaya Setengah Tahunan, Biaya sekali.
a. Biaya harian, seperti ; makan, minum, transportasi, foto kopi, dll (
biar selamat, dan memang kenyataanya demikian. Silahkan ditambahkan sendiri
kalau memang ada yang kurang. Terima Kasih ).
b. Biaya Mingguan, seperti ; seperti apa ya ... ? bantu mikirnya dong ...
susah nih. Oh iya ... bayar biaya membuat tugas makalah, beli buku materi
perkuliahan, dll ( karena contohnya hanya satu, jadi biar lebih selamat, dan
memang kenyataanya demikian. Silahkan ditambahkan sendiri kalau memang ada yang
kurang. Terima Kasih ).
c. Biaya Bulanan, seperti ; beli buku materi perkuliahan, bayar biaya membuat
tugas makalah, dll ( lha kok sama dengan yang point b hanya dibalik saja, kan
ada dll ...lebih selamat gitu loh, dan memang kenyataanya demikian. Silahkan
ditambahkan sendiri kalau memang ada yang kurang. Lagian masing - masing
individu pasti biaya - biayanya berbeda - beda. Terima Kasih ). Ya ... sudah ini
contohnya Saya tambah satu, seperti ; beli bolpoint ( karena sering hilang,
mudah rusak, cepat kering, dan cepat habis ), dan buku tulis ( karena belinya
cuma satu - satu mirip sabura alias satu buku rame - rame ).
d. Biaya Setengah Tahunan. seperti ; bayar cicilan uang pembangunan, uang
semesteran beserta biaya lainya yang menyertainya ( uang koperasi, majalah
kampus, dll ), dll. ( habis dll kok dll ... Biar sama tapi beda kan dll ke-1
didalam kurung, sedang dll yang ke -2 diluar kurung diakhiri titik. Namun
pastinya lebih selamat gitu loh, dan memang kenyataanya demikian. Silahkan
ditambahkan sendiri kalau memang ada yang kurang. Terima Kasih ).
e. Biaya sekali. seperti ; biaya membuat skripsi, dan biaya wisuda. ( Maaf
kali ini tidak ada dll... Silahkan ditambahkan sendiri kalau memang ada yang
kurang. Terima Kasih ).
2. Kerja Dapat Uang Banyak.
Siapa sih yang tidak mau dalam bekerja menghasilkan uang banyak ....
Mohon maaf artikel ini tidak dapat Saya lanjutkan ... karena Saya bukanlah
Orang Kaya yang banyak uang untuk bayar koneksi internet ... Bagi Saya Koneksi
internet mahal banget ...
Namun demikian Saya yakin siapa saja yang membaca artikel ini bisa
melanjutkan dan bisa memahami Perguruan Tinggi Idaman Saya ...
Karena Idaman Saya ... adalah Idaman yang juga diidam -idamkan semua orang.
Hayo siapa yang tidak mau Lulus
Kuliah langsung Kerja alias tidak nggangur dan tidak akan
pernah nganggur, Kerja Dapat Uang Banyak,
Kerja sesuai dengan bidang Saya, Setelah lulus kuliah Jadi
Orang ; Kaya Raya, Punya Istri/suami, Punya Rumah, Punya Motor, Punya Mobil,
bisa beli ini - itu, dan yang terpenting bisa memenuhi kebutuhan hidup sehari -
hari, Bahagia di dunia dan diakherat yang akhirnya tetap masuk surga ... ?
Sama bukan ...
Oh iya ... ya ... ya ... ya ... betul ... betul ...betul ... ada yang kurang yaitu idaman mendapatkan Gelar
Kesarjanaan ( Saya pikir tidak ditambahkan tidak masalah, toh juga otomatis
seseorang yang lulus dari kuliah pasti dapat gelar kesarjanaan. Namun biar
selamat ditambahkan saja dah ... )
Mohon Maaf atas ketidaknyamanan ini. Terima Kasih atas kunjungan dan waktu
yang telah diluangkan untuk membaca artikel ini. Bukannya Saya tidak serius loh
... mau apa dikata ... dasar nasib Orang Miskin .... ya ... beginilah nafsu ada
namun doi yang nggak ada ....Doakan saja mudah - mudah dapat uang jatuh dijalan,
sehingga bisa buat nerusin artikel ini dan mempublikasikannya.
Ada pertanyaan untuk para pembaca artikel ini. Saya mau tanya, tapi tidak ada
hadiahnya loh ... Pertanyaannya adalah berpakah jumlah masing - masing kata
Minta Maaf dan Terima Kasih dalam artikel ini ?
Sekalian pada akhir tulisan ini, Saya mengucapkan selamat buat para pemenang.
Post line Article ;
Mendefinisikan Perguruan
Tinggi Idaman. Digabung biar ngirit duit .... he ... he ... he ...
Jangan lupa ! Logo Peserta diletakkan disini yo .... Dan jangan lupa tambahkan kata wajib Lomba Blog UII
baner 3
